Senin, 25 Mei 2015

CO-WORKING SPACE

CO-WORKING SPACE

Pengertian Co-working Space
Working space adalah sbuah jaringan antar berbagai ruang kerja diseluruh dunia, sebuah tempat bersusana cafe, dimana berbagai komunitas bekerja –berorientasi-hasil ROW (result-oriented-worker) seperti pekerja pabrik yang kinerjannya di ukur dari kepatuhannya terhadap jam kerja tradisional seperti pengembang Soft Ware, arsitek, seniman, pengajar wartawan,bahkan mahasiswa bekerja dan berkolaborasi. Inti coworking adalah kerjasama dan komunitas, bukan sekedar ruang kerja yang gaya.

Perkembangan Start Up Compani di Indonesia
Perkembangan startup compeni di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat mengembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder starup baru bermunculan. Menurut dailysocial.net, sekarang ini setidaknya terdapat lebih dari 1500 startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunnya merupakan sutu lahan basah untuk mendirikan sebuah starup.
Menurut Rama Mamuaya,CEO dailysocial.net, Starup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu startup pencipta game, startup aplikasi edukasi serta startup perdagangan seperti e-comerce dan informasi.
Di kota-kota besar Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas-komunitas founder-founder Startup. Seperti di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

Contoh Coworking Space di Indonesia

JOGJA DIGITAL VALLEY


JOGJA DIGITAL VALLEY merupakan inkubator bisnis ICT kedua yang dikembangkan oleh TELKOM setelah BANDUNG DIGITAL VALLEY untuk melengkapi ekosistem kreatif digital, yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi jumlah pengembang untuk games, edutainment, music, animation dan software services khususnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya. JOGJA DIGITAL VALLEY akan menjadi wadah yang sangat strategis bagi potential individual developer dan startup companies yang men-supply creative content untuk IT product dan service yang akan ditawarkan secara aktif ke IT market yang sedang booming saat ini salah satunya melalui jaringan distribusi online dan offline yang dimiliki TELKOM di seluruh Indonesia dan negara lain. Saat ini TELKOM telah menjangkau lebih dari 150 Juta Pelanggan, 220 Ribu Perusahaan skala Kecil, Menengah dan Besar, serta memiliki bisnis di 10 negara lainnya.
Sebagai sebuah pusat sumber daya, JOGJA DIGITAL VALLEY didukung oleh berbagai kompetensi yang dibangun dari komunitas-komunitas yang ada. Aspek pendanaan bagi perusahaan pemula (start-up companies) juga akan didukung melalui program inkubasi. JOGJA DIGITAL VALLEY juga akan memberikan edukasi dan pendampingan bisnis bagi seluruh pengembang baik kompetensi teknis maupun kompetensi bisnis sehingga setiap pengembang dapat mengkomersialisasikan hasil inovasinya secara terencana dan tepat sasaran. JOGJA DIGITAL VALLEY juga menyediakan fasilitas pendukung yang lengkap mulai dari tahap pengembangan, desain, hingga komersialisasi.

MISI & TUJUAN JOGJA DIGITAL VALLEY

Dalam jangka pendek, JOGJA DIGITAL VALLEY akan memberikan bimbingan baik dari segi teknis dan bisnis dalam pengembangan solusi berbasis konten dan aplikasi yang dapat bermanfaat baik bagi masyarakat maupun industri. Pendampingan teknis akan diberikan dalam bentuk pembelajaran maupun asistensi dalam melakukan pengembangan aplikasi, sosialisasi terhadap trend yang berkembang, melakukan pengujian aplikasi dan lain-lain. Bimbingan bisnis akan diberikan dalam bentuk pembelajaran bisnis seperti analisa peluang pasar, pembuatan business model, asistensi cara menjual dan lain-lain.
Dalam melaksanakan misi tersebut, JOGJA DIGITAL VALLEY dikelola secara profesional oleh MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif digital di Indonesia. Dengan kolaborasi antara TELKOM dan MIKTI yang beranggotakan para profesional dan wirausaha di bidang industri kreatif digital di Indonesia, diharapkan benefit yang diberikan kepada komunitas pengembang menjadi lebih optimal.
Dalam jangka panjang JOGJA DIGITAL VALLEY mempunyai misi untuk mendorong dan mempercepat swasembada ICT khususnya aplikasi dan konten sehingga diharapkan ke depan seluruh kebutuhan aplikasi dan konten mayoritas akan terpenuhi oleh pengembang dalam negeri, selain itu kita juga mulai dapat tampil di regional dan internasional. 

Ulasan Pendapat


Menurut pendapat saya tata ruang pada working space di atas menggunakan tata ruang  terbuka, dimana antar pegawai bisa saling berhadap - hadapan atau tatap muka ketika bekerja. Hal ini lebih memudahkan hubungan diantara para pegawai. Bentuk ruangan ini menggunakan asas jarak terpendek dimana para pegawai bisa saling berkomunikasi dengan mudah antara satu dengan lainnya.
            Untuk persyaratan lingkungan fisik dari segi cahaya, ruangan ini menggunakan pencahayaan langsung dari sinar matahari yang melalui cendela ruangan dan di tambah dengan cahaya lampu. Ruangan ini menggunakan AC sebagai faktor udara yang digunakan sebagai pertukaran udara dan pengatur suhu ruangan. Sehingga udara dalam ruangan bisa terkontrol.
Dari segi faktor suara menurut saya ruangan ini kurang efisien, karena dari segi penempatan tempat duduk dan ruang kerja yang bersifat terbuka tanpa penghalang sehingga menyebabkan suara menjadi mudah terdengar dan bisa mengganggu antar pegawai saat bekerja. Sehingga mengakibatkan kurang efisien dan mengganggu berkonsentrasi para pegawai saat bekerja. Untuk persyaratan segi suara sendiri sebaiknya di buat pemisah ruangan agar suara tidak terdengar sampai kemana-mana dan ruangan tetap kondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar